what is the worst in my blog?

Rabu, 25 Maret 2009

Cinta Sempurna

Lambat menuduh - cepat percaya
Lambat menyalahakan - cepat membenarkan
Lambat menyerang - cepat melindungi
Lambat membeberkan - cepat menutupi
Lambat marah - cepat menahan diri
Lambat meremehkan - cepat menghargai
Lambat menuntut - cepat memberi
Lambat terhasut - cepat mendamaikan
Lambat menghalangi - cepat membantu
Lambat tersinggung - cepat memaafkan

Optimis

Orang optimis adalah orang miskin yang memesan seporsi hidangan laut yang mahal di restoran yang mewah. Rencananya ia akan membayar dengan mutiara yang ia harapkan bisa ia temukan dalam kerang yang dipesannya.

Keputusan

Keputusan yang salah pada waktu yang salah=bencana
Keputusan yang salah pada waktu yang benar=kesalahan
Keputusan yang benar pada waktu yang salah=tidak bisa diterima
Keputusan yang benar pada waktu yang benar=sukses

Keraguan

Keraguan kita
Adalah pengkhianat kita
Keraguan kita
Membuat kita kehilangan
Apa yang mungkin kita menangkan
Karena kita takut mencoba

Jangan Menyerah

Bila keadaan menjadi sukar, dan itu memang bisa terjadi
Bila jalan yang Anda lalui begitu sulit karena terus menanjak tinggi
Bila uang Anda sedikit sementara hutang bertumpuk
Bila Anda ingin tersenyum tapi ternyata harus mendesah
Bila keresahan menelan
Beristirahatlah, namun jangan pernah menyerah
Sebab kehidupan ini aneh, ada tikungan ada belokan
Dan memang itulah kenyataannya
Banyak kegagalan muncul
Namun anda akan menang bila terus gigih
Sukses hanyalah kegagalan dibalik
Awan keraguan tetap punya kilauan
Anda tidak pernah tau sudah sedekat apa Anda dengan keberhasilan
Rasanya begitu jauh, padahal nyatanya Anda sudah sangat dekat
Maka tetaplah bertahan dalam pertarungan
Meski Anda didera pukulan terkeras sekalipun
Ketika keadaan terasa paling buruklah justru Anda tidak boleh menyerah.

Pelajaran Terbaik dari Kegagalan

  • Kegagalan akan mengajarkan kita untuk rendah hati. Menyadarkan keterbatasan kita dan memberi pengertian bahwa kita bukanlah orang tak terkalahkan.
  • Kegagalan mengajarkan kita untuk mengevaluasi dan mengoreksi tindakan kita. Kegagalan memberi kita kesemparan untuk mencoba arah baru.
  • Kegagalan menyadarkan kita bahwa kita tidak selalu bisa memperoleh apa yang kita mau, bahkan ketika kita melakukan semuanya dengan benar.
  • Kegagalan mengajarkan tentang kekuatan diri kita. Hal ini menantang kita untuk menggali lebih dalam potensi-potensi yang kita miliki.
  • Kegagalan mengajarkan ketekunan pada kita. Kita akan dihadapkan pada pertanyaan apakah kita berhenti atau menjadi lebih tekun dan tetap berusaha.
  • Kegagalan mengajarkan kita bahwa ternyata kita dapat bertahan dalam kekalahan.

Tujuan

Tujuan memberi kita arah.
Tujuan memberi kita makna hidup.
Tujuan menentang kita.
Tujuan membuat hidup lebih menarik.
Tujuan membuat hidup lebih berguna.
Tujuan membuat hidup lebih baik.

Kesusahan

Dalam kesusahan, kita bisa membiarkan diri kita:
Hancur

Menyerah

Mengasihani diri

Mencari kekuatan dalam diri kita

Gigih Berjuang

Mencari jalan ke luar

Apapun itu, kita bebas memilih bagaimana menghadapi kesulitan.

POTENSI

Kabar baiknya adalah: anda baru menggunakan 10% dari seluruh potensi anda, sedangkan 90% sisanya:

  • Tidak anda keluarkan.
  • Tidak anda manfaatkan.
  • TIdak anda temukan.

Ingatlah! Yang dicetak miring bukanlah kabar baik,melainkan kabar yang tidak bisa dipercaya.

Kutipan

Berikut ini adalah kutipan dari Dorothy Law Nolte tentang anak. Kutipan ini telah menjadi klasik dan sangat terkenal.

Kalau seorang anak dibesarkan dengan kritik, ia belajar menghukum.

Kalau seorang anak dibesarkan dengan permusuhan, ia belajar kekerasan.

Kalau seorang anak dibesarkan dengan olokan, ia belajar menjadi malu.

Kalau seorang anak dibesarkan dengan rasa malu, ia belajar menjadi merasa bersalah.

Kalau seorang anak dibesarkan dengan dorongan, ia belajar percaya diri.

Kalau seorang anak dibesarkan dengan pujian, ia belajar menghargai.

Kalau seorang anak dibesarkan tanpa berat sebelah, ia belajar keadilan.

Kalau seorang anak dibesarkan dengan kententraman, ia belajar iman.

Kalau seorang anak dibesarkan dengan dukungan, ia belajar menyukai dirinya sendiri.

Kalau seorang anak dibesarkan dengan penerimaan serta persahabatan, ia belajar mencintai dunia.

Tentang Usia

Usiamu adalah kualitas pemikiranmu.
Bila mimpimu telah usai,
Harapanmu beku,
Engkau tidak lagi menatap ke depan,
Api semangatmu telah padam,
Saat itulah engkau jadi tua.

Namun bila dalam hidupmu
engkau lakukan yang terbaik,
Senda guraumu tetap ada,
Cintamu selalu membara
Tak peduli akan waktu
Tak peduli berapa ulang tahun telah berlalu
Engkau tidak pernah jadi tua.

Minggu, 22 Maret 2009

Pikiran atau Perasaan?

Oleh karena itu, pengajar yang cakap akan menyajikan bahan ajaran yang bukan rana kognitif melainkan juga atektif. Supaya jangan saah mengerti, baiklah di tegaskan disini bahwa kodnitif tidak identik dengan intelektual atau ilniah. Sebuah khotbah yang menerangkan bahwa Yesus datang untuk menebus dosa manusia itu bisa menjadi sarat kognitif, tetapi belum tentu untelektual, sebab ciri bahan yang intelektual adalah adanya penalaran.
Demikian juga, perlu perlu ditegaskan bahwa atektif tidak identik dengan emosional. Sebuah ibadah yang menjadikan hadirin menangi atau berteriak histeris adalah emosional, belum tentu afektif,sebab afeksi bukan perasaan yang menggebu gebu atau melonjak lonjak, melainkan, wajar dan waras.
Sayang sekali,pendekatan yang seimbang antara rana kognitif dan afektif belum banyak digunakan. Banyak pelajaran terlalu bermuatan kognitif, padahal sebenarnya mata pelajaran pemikul muatan afektif. Misalnya, ketika seorang guru matematika memberikan contoh tentang sebuah statistik, maka yang ditulisnya adalah angka-angka korban bencana alam, sehingga dengan demikian timbul rasa peduli dan naradidik. Sungguh ironis bahwa mata pelajaran yang sebelumnya adalah pemikul muatan afektif, seperti pelajaran-pelajaran agama, musik, olahraga, budi pekerti dan sebagainya, dalam kenyataannya lebih banyak bermuatan kognitif.
Yang lebih patut disayangkan adalah bahwa banyak ibadah bersifat terlalu kognitif. Kalimat-kalimat dalam khotbah seperti "anugerah Allah menjamah kita" atau "darah Yesus menyucikan dosa kita" atau "anak Tuhan yang dipenuhi Roh" adalah pernyataan yang tedengar bagus namun susah di cerna sehingga akhirnya hanya di telan begitu saja. Bahkan doa juga banyak yang sarat kognitif. Ada doa yang berbunyi: "Tuhan,nyalakan api-Mu dengan heran atas KKR kami bulan depan di Istora Senayan mulai Senin, tanggal 4 april sampai dengan kamis, 7 april dari pukul 18.......". Bisa bisa Tuhan menjadi bingung, apa ini doa ataukah pengumuman?
Faedah lain dari belajar dan mengajar secara utuh melibatkan pikiran dan perasaan adalah bahwa pelajaran lebih mudah di mengerti, lebih mengundang tanggapan, lebih di hayati dan akhirnya bisa mendarah daging. Kita bukan hanya mengetahui dan mengerti nilai nilai tertentu, melainkan menjadikan nilai nilai itu melekat pada diri kita. Kita bukan hanya tahu,melainkan juga melakukannya.

Tiada Suatupun Terjadi Tanpa Mimpi

Mimpi artinya memiliki sesuatu dalam pikiran sebelum diwujudkan, menjadi kenyataan. Mimpi jenis ini bukan mimpi tidur. Namun mimpi yang didlamnya angan-angan, cita cita dan kerinduan untuk memiliki sesuatu yang kadang kala, akal sehat sulit memahaminya. Mimpi berarti berpikir seperti Allah berpikir. Segala sesuatu yang tampak saat ini; matahari, bulan, bintang, ikan ikan, burung burung, pepohonan dan segala sesuatu di alam semesta ini adalah wujud dari mimpi dan buah pikiran Allah. Termasuk manusia dan segala kemampuannya adalah ide dan buah pikiran Allah.

Jika manusia mengembangkan kemampuannya dalam bermimpi, berpikir besar, mencita-citakan hal-hal yang hebat untuk Tuhan dan sesamanya, maka ia sedang mengembangkan kesegambarannya dengan Allah. Itu berarti segala sesuatu, apa saja yang berhasil diwujudkan manusia, berawal dari mimpi, citacita, angan angan yang di tanamkan allah dalam hati dan pikirannya. Dengan kata lain, Allah memberikan kuasa kepada manusia untuk menaklukkan alam semesta ini demi kesejahteraanya.

Dewasa ini, banyak hal hal hebat yang dikerjakan manusia dari mimpi, angan angan dan apa uang ada pada pikirannya. Listrik, telpon, pesawat terbang, fax, internet, obat-obatan dan sebagainya adalah bukti penguasaan manusia atas alam semesta yang membuat hidup lebih mudah, dan menyenangkan. "Rencana tidak boleh realistik. tetapi mimpi tidak." demikian ungkapan Richard Templar, Pengusaha Inggris terkenal dalam bukunya "The Rules of Life". Karena itu jangan batasi mimpi anda. Bermimpilah setinggi mugkin, selebar mungkin, sebesar mungkin, yang berlebihan, yang mustahil, yang aneh, yang gila gilaan, yang ganjil, yang tidak masuk akal, seperti apa yang anda kehendaki. Allah menghendaki kita memimpikan apa saja dan menginginkan apa saja, ingat, keninginan dan mimpi adalah masalah pribadi antara anda dan Allah.

"jika berpikir besar, menghasilkan begitu banyak, mengapa setiap orang berpikir seperti itu?" demikian ungkapan David J. Schwartz dalam bukunya "The Magic Thinking Big" . Lucinda Basset, Pengusaha terkenal di amerika mengungkapkan hal yang sama : "Mimpi menentukan masa depan seseorang". Alkitab berkata: "Hati manusia memikir-mikirkan jalannya,tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya" Namun perlu diingat mimpi tidak akan memjadi kenyataan tanpa usaha dan kerja keras kita. Semua orang kaya, termasyur dan berhasil adlah orang orang yang rajin dan bekerja keras. Mereka tidak berpangku tangan dan mengharapkan berkat serta kekayaan turun dari langit. Moto hidup mereka: "I will do my best and God will take the rest". Aku akan melakukan yang terbaik, Allah akan melakukan yang tidak sanggup ku lakukan.

Layang-Layang

Pernahkah anda bertanya tanya,mengapa layang-layanf bisa terbang? Karena ada angin dan ia berani melawan angin itu! Ya,angin membawa layang-layang naik hingga tinggi ke awan. Dan hanya dengan berani melawan angin, maka layang-layang itu bisa terus terbang dengan terarah. Layang-layang yang mengikuti arah angin adalah layang-layang yang putus dan jatuh.

Kadang kita begitu takut saat angin pencobaan datang menerpa. Kalau boleh meminta, kita tidak berharap mengalami masalah, kesulitan, dan tekanan hidup. Sebaliknya, kita ingin jalan kita lurus dan mulus seperti jalan tol. Namun bukankah kekristenan seperti itu hanya akan membuat kita tidak dewasa? Bila hidup di hadapkan pada situasi atau keadaan menakutkan, tak ada jalan lain kecuali harus memilih. Apakah kita akan seperti layang-layang yang berani melawan angin, atau mengikuti arus angin saja? Memang yang kedua lebih mudah. Ya, lebih mudah bagi kita untuk menyerah dalam situasi sulit. Namun, Tuhan ingin kita bertindak seperti pahlawan yang tak kenal menyerah saat dihadapkan pada pencobaan.

Janganlah takut jika hari ini angin yang sepoi sepoi tiba tiba menjadi badai. Tetaplah kuat di dalam Tuhan dan yakinlah bahwa beersama Tuhan kita akan cakap menanggung segala perkara. Bahkan kita akan mengalami perkara-perkara yang luar biasa bersama Tuhan. Jangan buru buru menyalahkan angin besar yang menerpa layang layang kita, sebab kita justru akan segera melihat awan, langit indah, dan pemandangan menakjubkan.


ANGIN TIDAK PERNAH MENJADI MUSUH LAYANG-LAYANG
ANGIN SELALU MENJADI SAHABAT TERBAIK LAYANG-LAYANG, KALAU LAYANG-LAYANG BISA MEMBUAT SESUATU YANG MENAKUTKAN, MENJADI KEKUATAN, KENAPA KITA TIDAK BISA MEMBUAT LAWAN MENJADI SAHABAT DAN KEKUATAN?

Sabtu, 21 Maret 2009

Memori

Setiap detik panca indra kita menerima bagitu banyak informasi. Jika kita tidak memberi perhatian, info itu akan hilang lagi dengan sendirinya dalam beberapa detik. Sebaliknya, jika kita memberi perhatian maka info itu bisa tersimpan beberapa menit. beberapa jam atau beberapa hari sebagai memori jangka pendek. Jika kita mengolah informasi itu dengan baik, maka info itu bisa tersimpan beberapa bulan, bahkan puluhan tahun sebagai memori jangka panjang.
Penelitian menunjukan bahwa gudang daya tampung memori kita memuncak pada waktu kita berusia 20 tahun. Pada usia itu sistem memori kita bisa menyerap, mengolah dan menyimpan info sebanyak mungkin. Sungguh merugikan jika kesempatan daya serap itu tidak dimanfaatkan.
Puncak pada usia 20 tahun itu bukan berarti bahwa setelah usia itu terjadi penurunan daya ingat. Yang terjadi bukan penurunan melainkan pendataran menjadi seperti dataran tinggi atau plateau. Orang berusia lanjut belum tentu kalah dalam hal daya ingatnya. Yang terjadi pada usia lanjut adalah bahwa daya ingat "fluid intelligence" (kecepatan mengolah info untuk menjadi memori jangka pajang pendek) berkurang,namun daya ingat "crystallized intellegence" (kecakapan mengingtegrasikan info untuk memori jangka panjang) justru menjadi kuat. Sebuah cara untuk menjaga kekuatan daya ingat adalah menggunakan daya ingat sebanyak mungkin misalnya, dengan banyak membaca.
Memperhatikan sistem daya ingat patut membuat kita merasa kagum. Ada begitu banyak yang di kerjakan oleh otak kita. Apa jadinya kalu kita dilahirkan tanpa alat alat daya ingat. Atau apa jadinya kalau sistem memori kita rusak dan tidak berfungsi lagi. Apa jadinya kalau kita tak bisa berpikir atau mengingat,kita tak bisa apa apa.

Minat dan Cita-Cita

"kalau sudah besar kamu mau jadi apa?"
Pertanyaan itu sering kali saya dengar pada waktu kecil. Aada kalanya dengan mudah sya menjawabnya. Tetapi ada kalanya juga susah, sebab cita-cita saya banyak sehingga saya sendiri bingung. Pada usia remaja saya pernah bercita-cita menjadi vulkanolog yaitu ahli gunung berapi; untung saja tidak terkabul, sebab jangankan naik ke gunung berapi, naik pohon jambupun saya tidak becus. Pada waktu yang bersamaan saya juga bercita-cita menjadi nahkoda kapal laut, padahal waktu itu melihat lautpun syaa belum pernah.
Cita-cita ini timbul dari minat. Tiap orang, dari balita hingga lansia, perlu mempunyai minat. Minat adalah sesuatu yang dengannya kita mengidentifikasi diri. Minat menambah kegembiraan pada tiap kegiatan yang kita lakukan. Ibarat bumbu yang membuat makanan sedap, begitulah minat membuat seluruh kegiatan menjadi menarik. Minat merupakan sumber motivasi kita berbuat sesuatu, misalnya belajar dan berupaya untuk memperoleh kegembiraan dari apa yang kita minati. Pada semua tahap usia minat memainkan peranan penting dalam kehidupan dan berdampak atas perilaku dan sikap.
Sejumlah macam minat biasanya tumbuh mulai usia balita, antara lain minat pada sekolah dan pekerjaan, minat ini mempengaruhi bentuk dan intensitas aspirasi anak. Sebagai hasilnya, muncullah cita-cita pada anak tentang "jadi apa kalau aku sudah besar nanti."
Minat berbeda dari kesenangan, sebab kesenangan muncul secara mendadak dan bersifat sementara, padahal minta tumbuh dalam proses dan bersifat peristen atau tetap. Minat juga berbeda dari obsesi yaitu gangguan pikiran yang selalu merasuk atau mempengaruhi jiwa.
Anak yang terhambat pertumbuhan minat pada sekolah dan pekerjaan akan terhambat pula pertumbuhan cata-citanya. Ia seakan-akan tidak punya cita-cita. Ia menjadi "euweuh kahayang" alias tidak bekehendak atau tidak berkemauan. Ia lamban, pasif statis, enggan berprakarsa dan enggan pada perubahan. Walaupun ia cedas, namun di sekolah ia enggan berprestasi. Ia senang mengulur waktu dan menganggur. Setelah tamat sekolah ia cenderung menunda-nunda dalam mencari pekerjaan. Ketika bekerja pun ia berprestasi rendah.
Ada beberapa faktor yang turut membentuk minat dan cita-cita anak. Orang tua yang demokratis dan menghargai prakarsa anak menyuburkan pertumbuhan minat ketimbang orang tua yang otoriter dan terlalu mengatur. Orang tua yang suka baca buku lebih menimbulkan minat belajar yang ketimbang orang tua yang hobinya cuma nonton televisi. Juga bacaan dari sumber informasi lain membentuk minat. Cerita tentang tokoh-tokoh menimbulkan rasa kagum dan keinginan menjadi tokoh itu.

?

Keindahan. Siapa yang tak bahagia, jika orang yang disayangi tiba-tiba tampil lebih ganteng atau cantik? Tampil indah dan rupawan juga merupakan sebuah kado yang indah. Selain keindahan penampilan pribadi, anda pun bisa menghadiahkan keindahan suasana di rumah. Vas dan bunga segar cantik di ruang keluarga atau meja makan yang tertata indah, misalnya.

Tanggapan Positif. Tanpa sadar, sering kita memberikan penilaian negatif terhadap pikiran, sikap, atau tindakan orang yang kita sayangi. Seolah-olah tidak ada yang benar dari dirinya dan kebenaran mutlak hanya ada pada kita. Kali ini, coba hadiahkan tanggapan positif. Nyatakan dengan jelas dan tulus. Cobalah ingat, beberapa kali dalam seminggu terakhir anda mengucapkan terima kasih atas segala hal yang dilakukannya demi anda. Ingat-ingat pula, pernahkah anda memujinya? Kedua hal itu, ucapan terimakasih dan pujian (dan juga permintaan maaf) adalah kado indah yang sering terlupakan.

Kesediaan Mengalah. Tidak semua mash layak menjadi bahan pertengkaran. Apalagi sampai mejadi pertengkaran yang hebat. Bila anda memikirkan hal ini, berarti anda siap memberikan kado "kesediaan mengalah". Kesediaan untuk mengalah juga dapat melunturkan sakit hati dan mengajak kita menyadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini.

Senyuman. Percaya atau tidak, kekuatan senyuman amat luar biasa. Senyuman, terlebih yang diberikan dengan tulus, bisa jadi pencair hubungan yang beku, pemberi semangat dalam keputusasaan, pencerah suasana muram, bahkan obat penenang jiwa yang resah. Senyuman juga merupakan isyarat untuk memb uka diri dengan dunia sekeliling kita. Kapan terakhir kali anda menghadiahkan senyuman manis pada orang yang dikasihi

Rabu, 18 Maret 2009

14-03-09 -> 15-03-09

wew, hello again blogspot. lol.
this time i want to tell you again.
hmmm....
tanggal 14 gua ke bandung buat ketemu kakak gua yanglagi nyari Universitas gara2 kaga di terima dimana mana, maklum bego,ahahhahahaha gua sama bonkap nyokap bertujuan ke bandung buat nyemangatin kakak gua doang sebenernya,tapiii jadi banyak maslah gara2 gua ngamuk di j.co BSM ,ahaha gara2 kakak gua, gua ga bisa dapet apa yang gua inginin,malah dia yang dapet barang yang gua inginin. bt banget, gua padahall pengen parah tu barang, ahaahahah dengan gobloknya gua banting meja di j.co terus nendang2 ahahahahahaha kea orang gila masuk j.co dah,pas disitu kan kebetulan hp nyokap ilang, di situ nyokap sambil nyari2 hp, pas udah ketemu counter hp. nyokap cuma ma kakak gua doang, gua ngikutin di belakang, kea maling, pas di situ, nyokap nawarin kakak gua hp, dan padahal gua juga udah minta beliin hp dari kapan tau jebot, gua pasrah aja deh pas kea gitu, kalo gua ngelawan kakak gua yang ada gua di gampar di tempat, gua tau gua lemah, tapi ya tetep aja gua lebih tinggi,ahahhaha malu gua ada cwo pendek gtu gua si malu jadi adeknya,ahahahahhahahaha malu banget jadi cwo pendek, padahal dlu anak bola trus jadi anak band, sekarang jadi anak ga tau gua apaan,hahahahaha hmmm, jujur gua iri ma kakak gua , terutama sama bakat dia dalam bidang musik, gua suka dia bisa mainin alat musik apa aja, mo elektrik ato klasik. gua ngebanggain dia kalo gua di sekolah, dan dia? ahaaahah gua peduli si tapi ya menyebalkan sekali gtu lah,ahahahah untung gua punya tmen yang selalu nyemangatin gua, seneng banget gua punya tmen kea dia, jarang jarang gua punya tmen kea dia, ahahaha menyenangkan kalo mengingat namanya,ahahhaah, manusia autis yang gua sayang, walau dia cwe tapi kocak, kalo emosi, gua ngakak,aahahhahahhaha kangen gua ma dia,ahahaha
hmmmm back to my problem, gua kesel ma kakak gua,tapi ya berdamai saja lah, gua ga mau nyari musuh, cuma bikin sakit doang, ahaha,, mending nyari tmen yang banyak aja lebih asik, aahhahaa,hmmmm pas balik dari bsm, gua nyaris di gampar nyokap, gara2 gua ditanya kamu mau apa? gua bilang, gua mau kehidupan yang bebas. ahahahahhaha gua udah males ma kluarga gua, bt, katanya ga ada anak kesayangan, tapi? kakak gua? ah, males, smua kemauan dia diturutin,padahl nilai dia jauh lebih jelek dari gua, jauh lebih goblok jg, gua yang minta sesuatu yang gua mau aja udah berapa tahun gua minta ga dikasi kasi, bt tau ga.cih, pengen ganti orang tua gtu bsia ga ya? yang satu ini soalnya sangan membosankan sekali ahahhaha, udah lah, mumpung gua punya mental yang lumayan kuat buat menyabarkan diri gua lumayan lah buat sabar sabar nahan dosa juga kalo marah marah kan nambah dosa, eheheh ga seru banget kalo banyak dosa, mending ketawa ketawa ma tmen tmen, eheheheh gua mau nyenengin semua tmen gua, gua pengen gua berguna di hadapan tmen tmen gua, pengen banget gua jadi salah satu di hidupnya, ya tapi yang gua pilih jadi tmen gua juga harus saling menyabar dan mengerti satu sama lain, ga yang MT MT tai.ahahahahahahahahahhahahaa skuuuut.

Kamis, 12 Maret 2009

pusiiiing

hmmmm... bt ya kalo sekolah terus...
tapi kalo libur juga lebih bt lagi ga ada tmen ngobrol huh...
sekarang gua libur seminggu, bosen banget, udah ada maslah keluarga gua di tampar,gampar,tonjok sama bokap, gua udah di suru ngebunuh bokap tapi malah gua yang sengsara, gua bingung kenapa bokap mau mati, katanya si biar gua bebas, tapi kan masi ada emak, gua juga ga bisa bebas, bodoh ya bokap gua, tapi kan enakan gua aja yang mati, kalo gua mati, paling cuma pada nangis sesaat, abis itu hura hura kan ga ada gua si troublemaker rumah, gua pengen si gua aja yang mati, soalnya kalo ga ada gua kan mreka bisa bebas, ga ada gua mreka ga bisa emosi paling cuma nyesel dikit abis itu seperti biasa deh, sama kea ada anjing mati, sedih dikit, besok nya ngenang, besoknya lagi juga balik kea semula, tingkat gua di rumah tuh cuma pengacau berkelas, ahahahaha bt ya, kakak gua di Bandung, dia disitu si kata nya berWIBAWA, tapi ya tetep intelektualnya jauh lebih GOBLOK dari gua. dia cuma buang2 duit tes di UI,ITB tapi ga ktrima, dikira make daun?! bodoh! kalo emang otaknya ga sanggup, ga usah di paksain napa, ya jadinya si kea gini, salah sendiri lo membego gara2 diri lo sendiri! sadar diri kalo otak lo ga mampu untuk masuk ke universitas itu. cih,gua di rumah dapet sekolah CHARITAS yang busuk parah dan yang bikin gua ancur jadi troublemaker gini, sebenrnya gua udah niat masuk TARAKANITA 5 yang gua punya ambisi disitu, di sekolah itu gau juga bisa ningkatin BASKET,INTELEKTUAL,SIKAP,SIFAT gua jadi yang baik dan ga kea SEKOLAH CHARITAS yang jelek parah ini, gua bodo amat, mo sejauh apa tu sekolah, tapi asal ada niat, gua pati bisa jalanin semuanya dengan baik, mau gua bangun jam 3 pagi kek bodo amat yang penting gua jadi sukses, buat DIRI GUA SENDIRI. Banyak yang nganjurin buat gua masuk ke TARAKANITA 5, tapi ya bonyok tetep ga stuju sama ide gua, dia tetep nyuruh gua stay di CHARITAS, cih, mreka pengen liat gua sukses tapi ngasi ke sekolah begituan, SAMPAH! huh! benci gua di giniin terus sama keluarga gua, terasa terasingkan dan kea ga dianggep sama keluarga, nyesek si nyesek, tapi dari diri gua sendiri, gua bisa ngatasin ni masalah, gua bisa sabar sampe kesabaran gua abis, mungkin gua sering stress di rumah, tapi untung gua punya orang orang yang bisa dukung gua, sahabat sahabat gua, temen temen gua, mantan kesayangan gua, semua orang yang gua kenal gua rasa mreka saudara gua,ehehhe, gua sayang mreka semua ga cwe ga cwo, gua sayang mreka entah mreka sayang gua atau ngga, mungkin ada yang MT in gua, tapi ya gua santai kok ngadepin nya, gua tetep nganggep lo tmen gua, tapi ya gua nunggu lo sadar diri saja teman.ehehehhe
gua bingung gimana cara gua masuk TARAKANITA 5 dengan secepat2nya, bonyok ga stuju, ada maslah di CH, apa gua buat DO aja ya? kalo gua DO paling kan gua pindah sekolah, ya gua anjurin masuk tarakanita 5, tapi susah juga si kalo keterangan nya DO, huh, bt.