what is the worst in my blog?

Minggu, 22 Maret 2009

Tiada Suatupun Terjadi Tanpa Mimpi

Mimpi artinya memiliki sesuatu dalam pikiran sebelum diwujudkan, menjadi kenyataan. Mimpi jenis ini bukan mimpi tidur. Namun mimpi yang didlamnya angan-angan, cita cita dan kerinduan untuk memiliki sesuatu yang kadang kala, akal sehat sulit memahaminya. Mimpi berarti berpikir seperti Allah berpikir. Segala sesuatu yang tampak saat ini; matahari, bulan, bintang, ikan ikan, burung burung, pepohonan dan segala sesuatu di alam semesta ini adalah wujud dari mimpi dan buah pikiran Allah. Termasuk manusia dan segala kemampuannya adalah ide dan buah pikiran Allah.

Jika manusia mengembangkan kemampuannya dalam bermimpi, berpikir besar, mencita-citakan hal-hal yang hebat untuk Tuhan dan sesamanya, maka ia sedang mengembangkan kesegambarannya dengan Allah. Itu berarti segala sesuatu, apa saja yang berhasil diwujudkan manusia, berawal dari mimpi, citacita, angan angan yang di tanamkan allah dalam hati dan pikirannya. Dengan kata lain, Allah memberikan kuasa kepada manusia untuk menaklukkan alam semesta ini demi kesejahteraanya.

Dewasa ini, banyak hal hal hebat yang dikerjakan manusia dari mimpi, angan angan dan apa uang ada pada pikirannya. Listrik, telpon, pesawat terbang, fax, internet, obat-obatan dan sebagainya adalah bukti penguasaan manusia atas alam semesta yang membuat hidup lebih mudah, dan menyenangkan. "Rencana tidak boleh realistik. tetapi mimpi tidak." demikian ungkapan Richard Templar, Pengusaha Inggris terkenal dalam bukunya "The Rules of Life". Karena itu jangan batasi mimpi anda. Bermimpilah setinggi mugkin, selebar mungkin, sebesar mungkin, yang berlebihan, yang mustahil, yang aneh, yang gila gilaan, yang ganjil, yang tidak masuk akal, seperti apa yang anda kehendaki. Allah menghendaki kita memimpikan apa saja dan menginginkan apa saja, ingat, keninginan dan mimpi adalah masalah pribadi antara anda dan Allah.

"jika berpikir besar, menghasilkan begitu banyak, mengapa setiap orang berpikir seperti itu?" demikian ungkapan David J. Schwartz dalam bukunya "The Magic Thinking Big" . Lucinda Basset, Pengusaha terkenal di amerika mengungkapkan hal yang sama : "Mimpi menentukan masa depan seseorang". Alkitab berkata: "Hati manusia memikir-mikirkan jalannya,tetapi Tuhanlah yang menentukan arah langkahnya" Namun perlu diingat mimpi tidak akan memjadi kenyataan tanpa usaha dan kerja keras kita. Semua orang kaya, termasyur dan berhasil adlah orang orang yang rajin dan bekerja keras. Mereka tidak berpangku tangan dan mengharapkan berkat serta kekayaan turun dari langit. Moto hidup mereka: "I will do my best and God will take the rest". Aku akan melakukan yang terbaik, Allah akan melakukan yang tidak sanggup ku lakukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar